buat nanti yang masuk tahun 2017 di FTP UB, kalau ngisi dafpus, rekayasa aja daftar pustaka nya, kan minimal buku/jurnal 10 tahun terakhir, jadi misalnya buku "Anatomi Tumbuhan"oleh Sri Rofiah keluaran tahun 2004 di jogja, ganti aja tahunnya jadi 2007, jadi
"Rofiah, Sri. 2007. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius". soalnya ribet sumpah kalau udah banyak aktivitas di kampus terus mau stay true to the source, saran aja sih, kalau gamau juuga gak kenapa napa.
PRE-LAB
1.
Apa yang dimaksud respirasi dan fotosintesis? Jelaskan!
Respirasi pada tumbuhan itu berbeda dari manusia.Mereka melakukan respirasi pada bagian
daunnya yang dikenal dengan nama stomata atau mulut daun. Melaui stomata,
tumbuhan menyerap oksigen atau
Respirasi aerob Secara sederhana diartikan sebagai sebuah reaksi
katabolisme yang memerlukan suasana aerobic dengan demikian dalam prosesnya
keberadaan oksigen sangat dibutuhkan. Hasil dari reaksi ini adalah energi
dengan jumlah yang besar. Energi tersebut disimpan dalam bentuk energi
kimiawi yang dikenal dengan kode ATP. Energi ATP ini akan digunakan oleh sel
di dalam tubuh makhluk hidup untuk menunjang beberapa hal seperti
pertumbuhan, gerak, transportasi, reproduksi dan kegiatan lainnya. Secara
sederhana, rumus yang menggambarkan respirasi aerob adalah C6H12 + 6O2
= 6CO2 + 6H20. Respirasi aerob ini dibagi ke dalam
3 tahapan, yang secara berturut-turut mencakup Glikolisis, yakni proses
pemecahan molekul C6 atau glukosa menjadi senyawa bernama asam
piruvat atau dikenal dengan rumus kimia C3. Siklus krebs, yakni
reaksi CoA atau molekul asetil yang akan menghasilkan oksalosetat dan juga
asam sitrat. Transpor electron, yakni reaksi reduksi atau oksidasi NADH2 dan
molekul FADH2 yang pada akhirnya menghasilkan H2O juga energi berupa ATP
(Geller, 2013).
Respirasi anaerob adalah pernapasan yang tidak memerlukan
oksigen atau o2. Respirasi yang satu ini terjadi pada bagian sitoplasma dan
tujuannya untuk mengurai senyawa organik. Tidak seperti respirasi aerob,
respirasi anaerob hanya menghasilkan sejumlah energi yang jauh lebih kecil dibanding respirasi
aerob yakni 2 ATP. Proses
respirasi anaerob ini bisa dijumpai pada reaksi fermentasi juga pernapasan
intra-molekul. Jika pada reaksi aerob, terdapat pembebasan CO2 juga H2O
secara sempurna, maka pada respirasi anaerob glukosa dipecah secara tidak
sempurna menjadi komponen H2O dan juga CO2. Pada respirasi anaerob ini pula ,
hodrogen bergabung bersama sejumlah komponen yakni asam piruvat, asetaldehida
yang kemudian membentuk asam laktat juga etanol. Sementara itu pada respirasi
aerob, hydrogen yang dibebaskan justru akan bergabung bersama dengan 02 dan
pada akhirnya membentuk H2O. Rumus kimia dari respirasi anaerob adalah C6H12O6
→ 2 C2H5OH + 2 CO2 + 28 kkal + 2 ATP
(Kafkafi, 2006).
Fotosintesis adalah proses pembuatan
makanan yang dilakukan oleh tumbuhan melibatkan air (
|
2.
Jelaskan pentingnya
proses respirasi suatu organisme!
Respirasi menghasilkan energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan,
seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan juga pertumbuhan (Akin, 2006). Bagi tumbuhan, respirasi sangatlah
bermanfaat. Manfaat tersebut terlihat dalam proses repirasi dimana terjadi
proses pemecahan senyawa organik. Dari proses tersebut maka dihasilkan
senyawa-senyawa yang penting bagi tumbuhan, diantaranya adalah “Building Block”.
Building block merupakan senyawa yang meliputi asam amino untuk protein,
nukleotida untuk asam nukleat, dan prazat karbon untuk pigmen profirin,
lemak, karotnoid, dan senyawa aromatik tertentu lainnya (Rofiah, 2007).
|
3.
Jelaskan pentingnya fotosintesis bagi tanaman dan
organisme lain!
Fotosintesis penting.
Alasannya ialah keterkaitannya pada suplai oksigen mahluk hidup lainnya, ini
dapat dijelaskan dengan mengingat fakta bahwa dalam proses respirasi
membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sedangkan fotosintesis
memerlukan karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Karena dalam hidup ini
semua mahluk hidup menghirup oksigen agar tetap bernafas (Geller, 2013).
Selain itu, tingkat karbon
dioksida di lingkungan sangat tergantung pada proses fotosintesis, yang pada
gilirannya, tergantung pada jumlah tanaman dan pohon yang kita miliki.
Kenaikan berlebihan atau justru penurunan tingkat karbon dioksida dapat
mendatangkan hasil buruk pada planet bumi. Apabila terlalu banyak karbon
dioksida maka akan menyebabkan peningkatan suhu bumi namun sebaliknya apa
bila terjadi penurunan jumlah karbon dioksida maka akan menyebabkan
penyebaran panas dibumi tidak rata/seimbang. Fotosintesis membantu dalam
menjaga keseimbangan tingkat karbon dioksida di alam dengan mengambil CO2 di
siang hari (dan sekaligus menyuplai oksigen bagi makhluk hidup lainnya) dan
melepaskannya di malam hari (Halford, 2006).
Serta tidak lupa bahwa Di antara
semua makhluk hidup di planet bumi, hanya tanaman yang mampu menghasilkan
makanan mereka sendiri dan berasal dari sumber energi terbarukan (tidak
terbatas). Tidak ada makhluk hidup lain dapat menghasilkan makanan mereka
sendiri dan dengan demikian, mahluk lain tergantung pada tanaman. Oleh karena
itu, dengan memproduksi energy, tanaman menyediakan semua nutrisi dan energi yang
diperlukan secara langsung dan tidak langsung terhadap makhluk hidup lainnya.
Produksi energi ini dimungkinkan melalui fotosintesis (Geller, 2013).
|
4.
Jelaskan perbedaan
antara respirasi dan fotosintesis!
Perbedaaan dari respirasi dan fotosintesis ialah fotosintesis berlangsung
pada waktu siang hari
sedangkan respirasi berlangsung pada malam hari,
fotosintesis menyerap banyak energi sedangkan respirasi menghasilkan banyak
energi. Hasil dari proses fotosintesis ialah karbohidrat dan oksigen
sedangkan untuk proses respirasi menghasilkan karbon dioksida dan energi.
Fotosintesis berlangsung di dalam sel yang berklorofil sedangkan respirasi
terjadi di seluruuh bagian tumbuhan. Terakhir, Fotosintesis mereaksikan air
dengan karbon dioksida sedangkan respirasi mereaksikan oksigen dengan
karbohidrat (Akin, 2006).
|
5.
Jelaskan Pengertian dan Prinsip Uji Sach
!
Percobaan sach adalah rancangan
percobaan yang yang dilakukan Julius von Sachs seorang ahli botani asal
jerman pada tahun 1860, dalam percobaanya ia berhasil mengambil kesimpulan
bahwa fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung), untuk mengetahui adanya
amilum dapat diuji dengan menggunakan yodium. Percobaan/uji sach ini dimulai
dengan memetik daun yang sudah beberapa saat terpapar cahaya. daun Kemudian dimasukkan
pada air yang mendidih. kemudian daun dimasukkan pada alkohol panas, lalu
ditetesi dengan larutan Yodium (lugol). Hasilnya daun akan berwarna biru tua,
Hal ini membuktikan bahwa setelah terbentuk glukosa hasil fotosintesis segera
diubah menjadi zat tepung (Rofiah, 2007).
|
Tanggal
|
Nilai
|
Paraf Asisten
|
sekedar info saja, buat yang nyari berbagai sumber bisa nyari di:
-http://vanilachintiamahanani.blogspot.co.id
-http://velahumaira.blogspot.co.id
Daftar Pustaka
Akin, Hasriadi Mat. 2006. Virologi Tumbuhan. Yogyakarta:
Kanisius
Geller, Uri. 2013. Plants in Action. London: Macmillan
Halford, Nigel L. 2006. Current and Future Application of Plant
Biotechnology. Hoboken:
Wiley
Kafkafi, Uzi. 2006. Plant Roots and The Hidden Half.
Rehovot: Marcel Dekker
Rofiah, Sri. 2007. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius
|
Wkwkwk. Aku sering gitu .
BalasHapus