PRE-LAB
1.
Apa yang anda ketahui tentang morfologi koloni mikroorganisme?
Morfologi koloni adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui bentuk tubuh sejumlah
makhluk hidup tertentu, sedangkan mikroorganisme adalah unit terkecil makhluk
hidup atau dapat dikatakan seperti bakteri, virus, dan jamur. Jadi morfologi
koloni mikroorganisme merupakan suatu metode atau cara yang dilakukan guna
mengetahui jumlah suatu
mikroorganisme (Elrod, 2012).
|
2.
Jelaskan tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Tujuan pengamatan morfologi koloni mikroorganisme adalah supaya kita mengetahui bentuk dari mahluk yang tak
terlihat oleh mata telanjang serta tujuan
lainnya adalah supaya kita mengetahui
karakteristik/ciri-ciri dari suatu
makhluk hidup mikroorganisme seperti bentuk, warna, jumlah, serta lainnya.
Selain itu juga, pengamatan
morfologi koloni mikroorganisme bermanfaat untuk mengetahui dan membedakan
jenis jenis bakteri, jamur, khamir, maupun kapang (Gershuny, 2016).
|
3.
Jelaskan parameter apa sajakah yang digunakan untuk
pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Menurut Miller (2013), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan pengamatan morfologi mikroorganisme, yaitu Ukuran koloni, diukur diameter koloni menggunakan alat ukur. Bentuk koloni, diamati apakah berbentuk bulat sempurna, bulat lonjong atau tidak
beraturan. Permukaan koloni,
halus, kasar, bergelombang, glistering rough, dull, rugose . Tepi koloni, dilihat
bagian tepi koloni, apakah halus, bergerigi, bergelombang, berfilamen, atau
tidak beraturan.Kromogenesis
(pigmentasi), hasil metabolisme sekunder dari bakteri yang di ekskresikan ke
medium, warnanya beragam : Putih, coklat, ungu, merah, dll.Elevasi koloni, dilihat dari tampak
samping ketinggian koloni. Konsistensi Emusifabilitas koloni, tingkat mudah susahnya membentuk emulsi. Bau, apakah koloni berbau atau tidak.
|
DaftarPustaka
Elrod, Susan. 2012. Genetics The
Gershuny,
Grace. 2016. Organic Revolutionary.
Atlanta: Joes Brook Press
Miller,
Daphne. 2013. Farmacology. New York
City: HarperCollins Publish
Rogers,
Kara. 2011. Bacteria and Viruses.
London: Britannica Education Publishing
Sema, Gul. 2007. Dunia Mikroorganisme. Jakarta: Yudhistira
Siregar, Sakti A. 2006. Instalasi Pengolahan Limbah.
Yogyakarta: IKAPI
Sunaryo.
2015. Pengembangan Metode Diagnostik
Cepat Laboratorium Untuk Identifikasi sdasdPenyebab
Difteri. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
|
maturnuwunn
BalasHapus