Langsung ke konten utama

Pengamatan Jaringan Tanaman

PRE-LAB

1.      Apa yang dimaksud dengan sel eukariotik?
            Sel prokariotik adalah sel yang mempunyai selaput inti atau membran inti sel, jadi materi genetik yang ada pada inti tidak tersebar, karena terbungkus oleh selaput/membran.
Kata eukariotik berasal dari bahasa yunani yaitu eukaryota, eu artinya “Sebenarnya” dan karyon adalah nukleus atau membran inti.
Contoh makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik adalah ganggang (Kecuali ganggang biru), jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia (Harris, 2013).


2.      Sebutkan dan jelaskan jenis jaringan pada tanaman (minimal 3)!

1. Jaringan meristem

jaringan yang memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Ciri-ciri jaringan meristem antara lain sel selnya kecil, dinding sel tipis, inti sel besar, dan vakuola kecil. Pengelompokan jaringan meristem yang mana menurut Solitzky (2010) terdiri dari sebagai berikut:
 Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokan menjadi dua yaitu sebagi berikut (Solitzky, 2010):
a) Meristem primer, sel-selnya merupakan perkembangan langsung dari sel-sel emprional. Misalnya kuncup, ujung batang, dan ujung akar. Aktivitas meristem primer mengakibatkan batang dan akar tumbuhan memanjang disebut pertumbuhan primer.
b) Meristem sekunder, berasal dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensi, misalnya kambium dan kambium gabus. Aktivitas meristem sekunder mengakibatkan tubuh tumbuhan menjadi besar disebut pertumbuhan sekunder.
Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a) Meristem apikal, terdapat diujung akar dan ujung batang.
b) Meristem interkalar, terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya dipangkal ruas batang rumput.
c) Meristem lateral, terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya, misalnya kambium dan kambium gabus.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis (jaringan pelindung) berfungsi untuk melindungi jaringan disebelah dalamnya. Jaringa. Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus (Waluyo, 2010).
3. Jaringan Parenkim
 Jaringan parenkim (jaringan dasar) terdapat hampir disemua tumbuh tumbuhan. Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpanan cadangan makanan, misalnya klorenkim (berfungsi sebagi fotosintesis) dan aerenkim (berfungsi untuk penyimpanan udara) (Weberling, 2012).
4. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong, dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
a) Jaringan kolenkim terdiri dari sel-sel yang hidup yang mengalami penebalan selulosa dan bagian sudut dinding selnya. Contoh: terdapat pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan tumbuhan herba (Harris, 2013).
b) Jaringan sklerenkim, merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan diseluruh dinding selnya, terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel dari zat lignin. Fungsinya menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-bagian lunak yang lebih dalam (Harris, 2013).
5. Jaringan Pengangkut
Menurut Aronoff (2011), jaringan pengangkut terbagi menjadi:
a) Xilem (pembuluh kayu), komponen penyusun xilem terdiri dari unsur trakeal (trakea dan trakeid), serabut xilem, dan parenkim xilem. Berfungsi mengangkut air dan aram-garam mineral dari akar menuju bagian a as tubuh tumbuhan.
b) Floem (pembuluh tapis/pembuluh kulit kayu), komponen penyusun floem terdiri dari unsur-unsur tapis, sel pengiring serabut floem, dan parenkim floem. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dan daun keseluruh tubuh tumbuhan.

3.      Berilahtanda (v) untuksetiapkomponen yang dimilikiolehseltanaman
Komponen
SelTanaman
Dindingsel
v
Plasma membran
v
Nukleus
v
Nukleolus
v
Ribosom
v
Endoplasmic retikulum
v
Aparatusgolgi
v
Lisosom
Tidak ada
Mitokondria
v
kloroplas
v
Peroxisomes
v
Sistokeleton
v
sentriol
Tidak ada
(Jamilah, 2012).

4.      Jelaskan prinsip pengujian atau pengamatan jaringan tanaman!


Mengamati suatu jaringa yang terkumpul pada tangkai, daun dan kulit buah suatu tanaman menggunakan bantuan mikroskop pada perbesaran 100x dan 400x (Jamilah, 2012).


DaftarPustaka

Aronoff, Mark. 2011. What is Morphology? The Second Edition. New York City:     wertyWiley
Harris, R.J.C. 2013. Cell Growth and Cell Division. New York City: Academic Press
Jamilah. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Sel. Makasar : UIN Alaudin
Solitzky, Othmar C. 2010. Neurosicence Research. New York City: Academic Press
Waluyo, Joko. 2010. Biologi Umum. Jember : UNEJ
Weberling, F. 2012. Morphology of Flower and Inflorescene. London: Cambridge Press


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Respirasi dan Fotosintesis

         buat nanti yang masuk tahun 2017 di FTP UB, kalau ngisi dafpus, rekayasa aja daftar pustaka nya, kan minimal buku/jurnal 10 tahun terakhir, jadi misalnya buku "Anatomi Tumbuhan"oleh Sri Rofiah keluaran tahun 2004 di jogja, ganti aja tahunnya jadi 2007, jadi  " Rofiah, Sri. 2007.  Anatomi Tumbuhan . Yogyakarta: Kanisius". soalnya ribet sumpah kalau udah banyak aktivitas di kampus terus mau stay true to the source, saran aja sih, kalau gamau juuga gak kenapa napa. PRE-LAB 1.       Apa yang dimaksud respirasi dan fotosintesis ? Jelaskan !             Respirasi pada tumbuhan itu berbeda dari manusia. Mereka melakukan respirasi pada bagian daunnya yang dikenal dengan nama stomata atau mulut daun. Melaui stomata, tumbuhan menyerap oksigen atau . Tumbuhan bisa melakukan dua jenis respirasi sekaligus yakni aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob, terj

Kalibrasi Mikrometer

PRE-LAB 1.       Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam pengamatan obyek mikroskopis!           Pengertian mikrometer  adalah kaca berskala, yang mana pada penggunaannya , mikrometer dibedakan lagi menjadi 2 jenis, yaitu mikrometer okuler dan juga mikrometer objektif. Mikro m eter digunakan untuk pengukuran yang lebih teliti dan memerlukan alat bantu pengukuran. Obyek atau target biologi yang diamati dengan menggunakan mikroskop mempunyai ukuran dan dimensi mikron, untuk pengukurannya maka digunakannlah mikrometer sebagai media pembantu mengukurnya /pengamatnya (Purwanto, 2006). 2.       Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!           Mikrometer objektif berbentuk slide yang ditempatkan pada meja preparat mikroskop, sedangkan Mikrometer okuler dipasang pada lensa okuler mikroskop. Pada prinsipnya pada skala objektif adalah skala yang terdiri dari 1-100 dimana jarak antar garis m

Keanekaragaman Hayati

PRE-LAB 1.     Mengapa keanekaragaman hayati dalam biosfer perlu dipelajari ?             Alasannya ialah dalam dunia yang kita tempati hidup ini tidak terdapat 2 jenis induvidu yang benar benar identic , Setiap individu mempunyai ciri-ciri khusus . Perbedaan ini menunjukkan adanya biodiversitas atau keanekaragaman makhluk hidup di bumi. Keanekaragaman Hayati adalah hasil dari keseragaman dan keberagaman sifat/ciri makhluk hidu p dan di dalam satu jenis makhluk hidup juga dijumpai adanya perbedaan/keberagaman perbedaan sifat dalam satu jenis ini disebut sebagai variasi. Kekhasan dan tingginya tingkat keanekaragaman hayati ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup umat manusia. Namun karena perkembangan teknologi dan taraf hidup maka terciptalah berbagai industri – industri modern yang mengonsumsi spesies tertentu sehingga mengancam keberadaannya yang juga menyebabkan ketidakseimbangan alam karena kehilangan variasi dari keanekaragaman yan